KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pegawai di kantor Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, menunjukkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum 2009, yang terpasang di depan kantor, Selasa (12/8). Warga yang namanya belum masuk DPS dapat segera mendaftar ke Panitia Pemungutan Suara di kelurahan masing-masing agar bisa menggunakan hak memilih dalam Pemilu 2009.
TERKAIT:
Sebagian Besar DPS di Jakarta Baru Terpasang
JAKARTA, RABU - Berdasar audit independen Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), sekitar 20,8 persen calon pemilih belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari total responden sekitar 7 ribu orang. Kurangnya sosialisasi tenggat waktu daftar pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga menjadi penyebabnya.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid dalam "Presentasi Hasil Audit Daftar Pemilih (ADP) 2008" di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (20/8). Fajar menuturkan audit kali ini mencatat sebanyak 79,2 persen calon pemilih Pemilu 2009 telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Sedangkan audit serupa Pemilu 2004 terhadap daftar pemilih tetap menunjukkan tingkat pendaftaran 91 persen.
"Proses penyusunan DPS tahun ini lebih rumit sehingga butuh waktu lebih panjang. Proses pencocokan dan penelitian tidak dilakukan, kualitas data juga buruk. Hal itulah yang menyumbang tingkat pendaftaran tahun ini lebih rendah dari tahun lalu," katanya seraya menegaskan ada 35 juta orang atau 20 persen yang kehilangan hak suara karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih Pemilu 2009.
Selain itu menurut Wakil Direktur LP3ES Sudar Dwiatmono, KPU harus memperpanjang masa pengumuman DPS. "Jadwal yang baru harus mempertimbangkan hari-hari kerja efektif untuk memproses penyusunan daftar pemilih," ujarnya.
Sudar menyatakan ADP 2008 melibatkan 520 relawan LP3ES dilakukan pada 7-11 Agustus 2008 dan didanai olah the United States Agency for International Developement (USAID) dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2008/08/20/12102073/kpu.kurang.sosialisasi.sekitar.20.persen.calon.pemilih.tak.terdaftar
Pegawai di kantor Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, menunjukkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum 2009, yang terpasang di depan kantor, Selasa (12/8). Warga yang namanya belum masuk DPS dapat segera mendaftar ke Panitia Pemungutan Suara di kelurahan masing-masing agar bisa menggunakan hak memilih dalam Pemilu 2009.
TERKAIT:
Sebagian Besar DPS di Jakarta Baru Terpasang
JAKARTA, RABU - Berdasar audit independen Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), sekitar 20,8 persen calon pemilih belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari total responden sekitar 7 ribu orang. Kurangnya sosialisasi tenggat waktu daftar pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga menjadi penyebabnya.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid dalam "Presentasi Hasil Audit Daftar Pemilih (ADP) 2008" di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (20/8). Fajar menuturkan audit kali ini mencatat sebanyak 79,2 persen calon pemilih Pemilu 2009 telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Sedangkan audit serupa Pemilu 2004 terhadap daftar pemilih tetap menunjukkan tingkat pendaftaran 91 persen.
"Proses penyusunan DPS tahun ini lebih rumit sehingga butuh waktu lebih panjang. Proses pencocokan dan penelitian tidak dilakukan, kualitas data juga buruk. Hal itulah yang menyumbang tingkat pendaftaran tahun ini lebih rendah dari tahun lalu," katanya seraya menegaskan ada 35 juta orang atau 20 persen yang kehilangan hak suara karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih Pemilu 2009.
Selain itu menurut Wakil Direktur LP3ES Sudar Dwiatmono, KPU harus memperpanjang masa pengumuman DPS. "Jadwal yang baru harus mempertimbangkan hari-hari kerja efektif untuk memproses penyusunan daftar pemilih," ujarnya.
Sudar menyatakan ADP 2008 melibatkan 520 relawan LP3ES dilakukan pada 7-11 Agustus 2008 dan didanai olah the United States Agency for International Developement (USAID) dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2008/08/20/12102073/kpu.kurang.sosialisasi.sekitar.20.persen.calon.pemilih.tak.terdaftar
Posting Komentar